Jumat, 10 Agustus 2018

Media Sosial: Mulai dari Mana?

Media Sosial ada di mana-mana. Tidak ada yang melarikan diri.

Dua puluh tahun yang lalu ada kenaikan dalam rumah tangga yang membeli PC. Ini mendorong semakin banyak orang untuk masuk ke Internet. Lalu ada PC untuk setiap individu dalam rumah tangga. Sekarang ada orang yang tidak pernah berhenti membeli SmartPhones, yang hampir menjalankan semua fungsi PC standar Anda. Ini memudahkan semua orang untuk berada di Internet saat bepergian. Sekarang sulit untuk menemukan titik di mana Anda tidak dapat mengakses Internet.

Apa yang dilihat orang selama di Internet? - Media sosial.

Setiap orang terus online berbicara dengan teman-teman mereka, berbagi apa yang mereka lakukan dan mencari tahu apa yang orang lain lakukan juga. Itu terjadi sepanjang hari, setiap hari. Media Sosial tidak pernah tidur.

Apa itu Media Sosial?

Cara terbaik untuk mendefinisikan Social Media adalah dengan memecahnya. Media adalah alat komunikasi, seperti surat kabar, radio, atau televisi. Karena itu, Media Sosial akan menjadi alat komunikasi sosial.

Dalam istilah Web 2.0, ini akan menjadi situs web yang tidak hanya memberi Anda informasi, tetapi akan berinteraksi dengan Anda ketika Anda menerima informasi. Interaksi ini dapat sesederhana meminta komentar Anda atau membiarkan Anda memilih pada artikel. Bahkan bisa sama rumitnya dengan Flixster yang merekomendasikan film kepada Anda berdasarkan peringkat orang lain yang memiliki minat yang sama dengan Anda.
baca juga : Social Experiment Islam, CADAR yang bikin Pro-Kontra
Cobalah dan pikirkan media biasa sebagai jalan satu arah di mana Anda dapat membaca koran atau mendengarkan laporan di televisi, tetapi Anda memiliki kemampuan yang sangat terbatas untuk memberikan pemikiran Anda tentang masalah tersebut. Media sosial, di sisi lain, adalah jalan dua arah yang memberi Anda kemampuan untuk berkomunikasi juga. Ini memungkinkan Anda untuk mengekspresikan pendapat dan pemikiran Anda tentang masalah apa pun dan membuat mereka terbuka untuk berdiskusi dengan orang lain.

Apakah Berita Sosial Media dan Sosial sama?

Sangat mudah untuk membingungkan Media Sosial dengan Berita Sosial karena kita sering menyebut anggota tim berita sebagai

"Media". Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, kami juga bingung dengan fakta bahwa situs Social News juga merupakan situs Social Media karena masuk ke dalam kategori yang lebih luas.

Mengatakan bahwa Berita Sosial sama dengan Media Sosial seperti mengatakan bahwa Mobil adalah Transportasi. Mobil adalah jenis transportasi, sekali lagi begitu juga Bikes, Boats and Planes. Jadi, sementara Berita Sosial adalah bentuk Media Sosial, begitu pula Jaringan Sosial dan Wiki.

Berikut beberapa contoh Situs Web Sosial Media:

Bookmarking Sosial: Lezat, Blinklist dan Simpy. Anda berinteraksi dengan memberi tag situs web dan menelusuri situs web yang diberi bookmark oleh orang lain.

Berita Sosial: Digg, Propeller dan Reddit. Anda berinteraksi dengan memilih artikel dan mengomentarinya.

Jejaring Sosial: Facebook, Twitter, Hi5 dan Last.FM. Anda berinteraksi dengan menambahkan teman, mengikuti orang, mengomentari profil, bergabung dengan grup, dan berdiskusi.

Berbagi Foto dan Video Sosial: YouTube dan Flickr. Anda berinteraksi dengan membagikan foto atau video dan mengomentari pengiriman pengguna.

Wikis: Wikipedia dan Wikia. Anda berinteraksi dengan menambahkan artikel dan mengedit artikel yang ada.

Apa itu?

Jejaring Sosial didasarkan pada struktur tertentu yang memungkinkan orang untuk mengekspresikan individualitas, pendapat, emosi, dan pikiran mereka sambil bertemu orang-orang dengan minat yang sama. Struktur biasanya akan mencakup memiliki profil, teman atau pengikut, posting blog, widget dan cukup sering sesuatu yang unik ke situs itu sendiri. Misalnya di Facebook Anda dapat "Poke" seseorang, di Twitter Anda dapat "Re-Tweet" seseorang dan di "Bebo" Anda dapat berbagi cinta sekali sehari.

Profil: Ini adalah tempat Anda mengisi portofolio online mengenai informasi dasar tentang diri Anda. Ini memberi Anda kesempatan untuk mengunggah foto diri Anda, menyebutkan di mana Anda tinggal, berapa usia Anda, minat Anda, dan beberapa pertanyaan kepribadian. Pertanyaannya biasanya sesuatu yang cukup standar seperti "Apa Film / Buku / Warna favorit Anda?"

Teman: Kita semua punya teman dan tidak ada keraguan bahwa teman-teman Anda sudah ada di situs ini. Teman di situs Jaringan Sosial Anda adalah orang tepercaya dari situs yang diizinkan untuk memposting komentar di profil Anda atau mengirimi Anda pesan pribadi. Anda juga dapat mengawasi bagaimana teman-teman Anda menggunakan Jejaring Sosial, seperti ketika mereka memposting gambar baru atau memperbarui profilnya. Ini cara kami tetap terhubung.

Teman adalah roti dan mentega dari Jejaring Sosial. Saya harus menunjukkan bahwa tidak semua situs Jejaring Sosial akan merujuk ke teman Anda sebagai "teman". Misalnya di Twitter mereka dikenal sebagai "pengikut" dan di LinkedIn mereka dikenal sebagai "koneksi".

Grup: Sebagian besar situs Jejaring Sosial akan menggunakan grup untuk membantu Anda menemukan orang-orang yang memiliki minat yang sama dengan Anda. Ini juga dapat digunakan untuk terlibat dalam diskusi tentang topik-topik tertentu seperti Pemanasan Global atau Seri yang Hilang.

Sebuah grup dapat diberi nama apa pun dari "Reepham High School '08" hingga "Kittens" hingga "One Direction Fans". Mereka berdua adalah cara untuk mengekspresikan minat Anda dan terhubung dengan orang-orang yang berpikiran sama. Saya juga harus menunjukkan bahwa tidak semua situs Jejaring Sosial menamai mereka "Grup". Misalnya di Facebook mereka dikenal sebagai "Jaringan" dan di Google+ mereka dikenal sebagai "Lingkaran".

Diskusi: Salah satu fokus utama pada kelompok adalah untuk menciptakan interaksi antara pengguna dalam bentuk diskusi. Sebagian besar situs Jejaring Sosial mendukung semua diskusi, asalkan sesuai. Anda akan menemukan bahwa sebagian besar dari mereka memungkinkan Anda untuk mengirim konten yang ditambahkan seperti Foto, Video atau Lagu yang terkait dengan subjek.

Blog: Blog adalah fitur yang akan dimiliki beberapa situs Jejaring Sosial. Ini tidak akan seluas Wordpress atau Blogger, tetapi mereka masih ada bagi Anda untuk membuat orang diperbarui. Anggap saja sebagai Status atau Tweet yang lebih panjang. Terkadang ada saat-saat ketika Anda ingin berbagi sesuatu yang cukup panjang tetapi tidak ingin memulai blog penuh waktu. Di sinilah fitur blog sangat berguna.

Widget: Cara lain untuk membiarkan orang tahu apa yang Anda minati adalah melalui Widget. Beberapa situs Jejaring Sosial memiliki apa yang kami sebut 'Galeri Widget'. Dari sini Anda dapat memilih Widget mana yang sesuai dengan Anda dan mempostingnya di profil Anda. Ini memungkinkan orang untuk melakukan jajak pendapat misalnya, atau mengalami musik baru. Bahkan mengisi kuesioner yang sudah Anda buat.

Mengapa Mulai Jejaring Sosial?

Jejaring Sosial, seperti yang saya katakan, ada di mana-mana. Ada begitu banyak orang yang sudah berada di situs Jejaring Sosial dan semakin banyak orang mendaftar setiap hari. Selain SMS dan panggilan telepon, ini adalah cara paling canggih dan umum untuk terhubung dengan teman dan keluarga Anda. Ini fenomenal dan bukan hanya untuk penggunaan pribadi. Ribuan bisnis telah berkembang karena Jejaring Sosial. Ini adalah iklan gratis dan memungkinkan Anda menciptakan reputasi untuk diri sendiri. Anda dapat mempromosikan diri sendiri, menjelaskan penawaran, penawaran, dan berita umum yang akan datang.

Sebagian besar dari kita memiliki hobi atau hal-hal yang sangat kami minati seperti Film, Buku, Game, Olahraga, dan Musik. Jejaring Sosial memungkinkan kita untuk menjangkau orang lain yang memiliki minat yang sama. Ini cara yang bagus untuk menemukan hal-hal baru. Anda akan menemukan bahwa orang yang memiliki minat yang sama mungkin menyukai hal lain juga, yang pada gilirannya, akan mendapatkan minat Anda. Misalnya jika Anda dan orang lain berbagi minat yang sama untuk band 'Enter Shikari', Anda mungkin menemukan bahwa mereka juga menikmati band-band lain dari genre serupa yang belum pernah Anda dengar.

Apakah saya terlalu tua untuk memulai Jejaring Sosial?

Tidak.

Anda tidak pernah terlalu tua untuk memulai Jejaring Sosial. Jika Anda khawatir akan menjadi terlalu sulit atau teknis untuk Anda gunakan, maka jangan. Situs Jejaring Sosial dirancang untuk menjadi sederhana dan mudah digunakan sehingga mereka dapat memperluas pemirsa mereka ke semua orang. Tidak ada batasan usia untuk Jejaring Sosial. Dianjurkan untuk tidak membiarkan anak-anak hidup tanpa pengawasan orang tua tetapi selain itu teruskan dan daftar!

Anda akan menemukan bahwa ada kelompok khusus yang didedikasikan untuk orang-orang dari generasi tertentu. Ini bisa apa saja dari "Music from the 60's" hingga "Apakah Anda juga takut dengan komputer Anda?". Akan ada orang lain dengan usia yang sama jika tidak lebih tua dari Anda, yang dapat membantu Anda dengan masalah atau masalah tertentu yang mungkin Anda miliki dengan Jejaring Sosial. Jika Anda memiliki anak atau cucu, mintalah bantuan mereka. Jejaring Sosial telah menjadi sifat hampir kedua bagi anak-anak hari ini dan oleh karena itu mereka harus dapat membimbing Anda melalui semua yang perlu Anda ketahui.

Bagaimana cara memulai dengan Jejaring Sosial?

Sama seperti pergi ke pesta, pergi berkemah atau bergabung dengan klub buku, Jejaring Sosial dapat menjadi sangat menyenangkan.

Ini bisa sangat produktif untuk bisnis dan atau karier Anda, seperti menghadiri seminar bisnis atau konferensi bisnis. Jejaring Sosial berarti hal yang berbeda untuk orang yang berbeda. Setiap orang memiliki keuntungan sendiri darinya tetapi Anda tidak akan pernah tahu apa yang dapat Anda capai atau alami melalui Jejaring Sosial sampai Anda mencobanya sendiri.

Jejaring Sosial yang paling umum, Facebook, telah mencapai lebih dari Satu Miliar pengguna per September 2012. Ini termasuk selebritis seperti Aktor, Komedian, Musisi, Band, Ilmuwan, dan Atlet, dll. Bisnis juga ada di Facebook. Misalnya Game, pengecer industri game, telah mendapat halaman Facebook utama dan satu set untuk masing-masing cabang atau lokasi. Game menggunakan ini untuk mempromosikan transaksi apa yang saat ini aktif, saat Anda dapat melakukan praorder item baru dan berita umum kepada teman dan pengikutnya.

Namun Facebook tidak sendirian. Ada banyak situs Jejaring Sosial lain yang melayani kepentingan umum seperti MySpace, Google+, dan Twitter. Lalu ada yang melayani kepentingan spesifik seperti Flixter yang merupakan Jejaring Sosial untuk Pecinta Film.

Jaringan Sosial apa yang tepat untuk saya?

Pertanyaan pertama yang harus Anda tanyakan pada diri Anda adalah; 'Apa yang ingin saya dapatkan dari Jejaring Sosial?'

Apakah Anda ingin mendiskusikan film dengan seseorang? Apakah Anda ingin dapat tetap terhubung lebih baik dengan teman-teman Anda? Apakah Anda mencoba mempromosikan bisnis Anda? Apakah Anda mencoba untuk mendapatkan ketenaran internet? Apakah Anda tidak yakin dan hanya ingin mencari tahu apa hype tersebut?

Apa pun pertanyaannya, Anda harus memikirkan apa yang Anda harapkan dari itu.

Jika Anda ingin mendapatkan reputasi atau mencoba mempromosikan sendiri bisnis Anda, Jaringan Sosial seperti Facebook, Twitter, dan MySpace sangat bagus untuk iklan sendiri. Jaringan Sosial seperti LinkedIn dan Google+ lebih baik untuk mendapatkan kontak dan koneksi bisnis yang baik.

Jika Anda bergairah tentang musik, ada situs Jejaring Sosial yang disebut 'Last.Fm'. Ini menggabungkan ide stasiun radio pribadi dengan Jejaring Sosial yang karenanya memungkinkan Anda untuk membuat daftar putar Anda sendiri dan akan menyarankan musik kepada Anda berdasarkan selera dan minat Anda. Ini juga memungkinkan Anda untuk mendengarkan daftar putar yang telah dibuat oleh teman-teman Anda, ini sangat membantu ketika Anda berada di sebuah pesta dan membutuhkan akses cepat ke pilihan lagu yang bagus!

Sayangnya, sementara ada banyak situs Jaringan Sosial yang berbeda yang melayani sebagian besar minat dan kebutuhan, tidak ada yang secara khusus melayani untuk semuanya. Di sinilah pengguna membuat grup di situs seperti Facebook berguna. Facebook dilengkapi dengan kotak pencarian; ini memungkinkan Anda mencari apa pun yang ada di Facebook. Jika Anda mencoba mencari kelompok untuk membahas pencemaran di laut, saya jamin akan ada Grup atau Halaman yang didedikasikan untuk percakapan semacam itu.

Jika Anda hanya ingin bertemu dengan banyak orang dan bukan hanya mereka yang tertarik dengan minat tertentu, maka saya akan merekomendasikan situs Jejaring Sosial umum seperti Facebook, Twitter, MySpace, atau Hi5.

Ringkasan

Seperti yang Anda pelajari dari artikel ini, ada banyak bentuk Jejaring Sosial yang berbeda. Anda baru saja perlu duduk dan meluangkan waktu untuk menemukan yang tepat untuk Anda atau bisnis Anda. Anda harus mulai dengan menentukan tujuan Anda. Bersiaplah untuk bersikap fleksibel dalam hari-hari awal Media Sosial. Ingat bahwa Roma tidak dibangun dalam sehari!

Di atas segalanya, pastikan Anda menikmatinya!

Adam Carman adalah Manajer Media Sosial untuk spesialis pemasaran digital pemenang penghargaan, Metalfrog Studios Limited dari Norwich, Norfolk. Yang ditawarkan adalah layanan seo profesional , perusahaan desain web dan tim pengembangan yang dipesan lebih dahulu, departemen desain grafis khusus, yang meliputi desain web dan cetak, desain aplikasi dan tim pengembangan, tim manajemen media sosial, dan akhirnya tim yang melakukan semua pekerjaan di rumah. Klien kami berkisar dari satu grup band hingga perusahaan blue chip dan kami bekerja secara lokal, nasional dan internasional. Geografi bukan masalah dengan teknologi baru seperti Skype, serta pertemuan klien tatap muka, jika diperlukan.

Kami jelas melaksanakan banyak disiplin, tetapi dari perspektif klien, tujuan kami jelas didasarkan pada laba atas investasi. Mengapa tidak menghubungi untuk melihat bagaimana kami dapat menghasilkan uang secara online?

Kamis, 19 April 2018

tugas guru menurut uu no 14 tahun 2005

Dalam dunia pendidikan guru adalah guru merupakan komponen strategis yang memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan gerak maju kehidupan bangsa.bahkan keberadaan guru merupakan faktor condisio sine quanon yang tidak mungkin digantikan oleh komponen manapun dalam kehidupan bangsa sejak dulu, terlebih lebih pada era kontemporer ini.
tugas guru menurut uu no 14 tahun 2005
Keberadaan guru bagi suatu bangsa amatlah penting, apalagi bagi suatu bangsa yang amatlah penting, apalagi bagi suatu bangsa yang sedang membangun, terlebih- lebih bagi keberlangsungan hidup bangsa di tengah- tengah lintasn perjalanan zaman dengan teknologi canggih dan segala perubahan serta pergeseran nilai yang cenderung memberi nuansa kepada kehidupan yang menuntut ilmu dan seni dalam kadar dinamaik untuk dapat mengadaptasi diri.
Guru merupakan suatu profesi yang artinya suatu jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Jenis pekerjaan ini tidak bisa di lakukan oleh sembarang orang diluar bidang kependidikan. Itulah sebabnya jenis profesi ini paling mudah terkena pencemaran
Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai- nilai hidup. Mengajar berati meneruskan dan menegmbangkan ilmu penegetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berati mengembangkan keterampilan – keterampilan pada siswa.
Guru merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatiahan,serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jadi seorang guru bertugas merencanakan dan melaksanakan bimbingan dan pelatihan
Selain bimbingan, seorang guru juga haruslah mengadakan pelatihan kepada siswa – siswanya agar dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan guru dalam mendidik, dan sejauh mana para siswa memahami maksud dan tujuan seorang guru serta dapat menerapkannya dalam kehidupannya.
Akan tetapi sangat disayangkan pada zaman sekarang ini banyak guru menjalankan tugas semata- mata karena digaji oleh pemerintah atau yayasan dimana guru itu mengajar. Sehingga tidak heran kalau apa yang menjadi tujuan pendidikan sulit untuk tercapai
Melihat hal ini maka penyusun ingin mengemukakan kepada para pembaca apa sebenarnya tugas dan fungsi guru dalam dunia pendidikan, baik menurut para pakar pendidikan maupun undang- undang yang mengatur. Agar menegtahui tugas yang mestinya harus dijalankan oleh seorang guru sehingga apa yang menjadi harapan sebagai seorang guru profesional bisa terwujud.

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas,maka yang menjadi permasalahan pokok adalah bagaimana tugas dan fungsi guru menurut pakar dan undang- undang yang dapat menyususn rumusan di bawah ini :
I.     Bagaimana tugas dan fungsi guru menurut pakar ?
II.    Bagaimana tugas dan fungsi guru menurut undang- undang ?

BAB II
PEMBAHASAN
1.         Tugas Dan Fungsi Guru Menurut Para Pakar
     Guru adalah figur seorang pemimpin. Bila di pahami tugas  Guru tidak hanya harus menguasai satu atau beberapa disiplin keilmuan yang harus dapat diajarkannya, ia harus juga mendapat pendidikan kebudayaan yang mendasar untuk aspek manusiawinya. Jadi di samping membiasakan mereka untuk mampu menguasai pengetahuan yang dalam, juga membantu mereka untuk dapat menguasai satu dasar kebudayaan yang kuat. Jadi bagi guru-guru juga perlu diberikan dasar pendidikan umum.
menurut Roestiyah N.K.,tugas guru adalah sebagai brerikut :[1]
Ø  Menyerahkan kebudayaan kepada anak didik berupa kepandaian, kecakapan dan pengalaman – pengalaman
Ø  Membentuk kepribadian anak yang harmonis, sesuai cita- cita dan dasar negara kita pancasila
Ø  Menyiapkan anak menjadi warga negara yang baik sesuai Undang- undang pendidikan yang merupakan keputusan MPR No.II Tahun 1983
Ø  Sebagai perantara dalam belajar. Didalam proses belajar guru hanya sebagai perantara/ medium, anak harus berusaha sendiri mendapatkan/ insight timbul perubahan dalam penegtahuan, tingkah laku dan sikap.
Ø  Guru adalah pembimbing, untuk membawa anak didik kearah kedewasaan, pendidik tidak maha kuasa, tidak dapat membentuk anak didik menurut kehendaknya.
Ø  Guru adalah pen dihubung antara sekolah dan masyarakat. Anak nantinya kan hidup dan bekerja, serta mengabdikan diri dalam masyarakat, dengan demikian anak harus dilatih dan dibiasakan di sekolah terlebih dahulu.
Ø  Guru sebagai administrator dan menejer Diamping mendidik, seorang guru haru dapat mengerjakan urusan tata usaha membuat buku kas, daftar induk, rapor, daftar gaji, dan sebagainya, serta dapat mengkoordinasi segala pekerjaan di sekolah secara demokratis, sehingga suasana pekerjaan penuh dengan rasa kekeluargaan.
Ø  Pekerjaan guru sebagai suatu profesi. Orang yang menjadi guru karena terpaksa tidak dapat bekerja dengan baik, maka harus menyadari benar- benar pekerjaannya sebagai suatu profesi.
Ø  Guru sebagai perencana kurikulum. Guru mengahdapi anak- anak setiap hari, gurulah yang paling tahu kebutuhan anak- anak dan masyarakat sekitar, maka dalam menyusun kurikulum, kebutuhan ini tidak boleh di tinggalkan.
Ø  Guru sebagai pemimpin. Guru mempunyai kesempatan dan tanggung jawab dalam banyak situasi untuk membimbing anak kearah pemecahan soal, membentuk keputusan, dan menghadapkan anak- anak kepada problem
Ø  Guru sebagai sponsor dalam kegiatan anak- anak. Guru harus turut aktif dalam segala aktifitas anak,misalnya dalm ekstrakurikuler membentuk kelompok belajar dan sebagainya.                 
Guru adalah sosok arsitektur yang dapat membentuk jiwa dan watak anak didik. Guru mempunyai kekuasaan untuk membentuk dan membangun kepribadiaan anak didik menjadi seorang yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa dan negara. Guru harus bertanggung jawab atas segala sikap dan tingkah laku, dan perbuatannya dalam rangka membina jiwa dan watak anak didik.
Menurut Wens Tanlain dan kawan- kawan sesungguhnya guru yang bertanggung jawab memiliki beberapa sifat, yaitu :
Ø  Menerima dan mematuhi norma, nilai- nilai kemanusiaan;
Ø  Memikul tugas mendidik dengan bebas, berani, gembira ( tugas bukan menjadi beban baginya );
Ø  Sadar akan nilai- nilaiyang berkaitan dengan perbuatan serta akibat- akibat yang timbul;
Ø  Menghargai orang lain termasuk anak didik
Ø  Bijaksana dan hati- hati
Ø  Takwa terhadap tuhan yang maha esa[2]
Tugas seorang guru jika di kelompokkan terbagi menjadi tiga jenis, yakni tugas dalam bidang profesi, tugas kemanusiaan, dan tugas dalam bidang kemasyarakatan. Guru merupakan profesi / jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru.  Jenis pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang kependidikan walaupun kenyataannya masih dilakukan orang diluar pendidikan itulah sebabnya jenis profesi ini palin mudah terkena pencemaran.tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai- nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan – keterampilan pada siswa.  [3]
Tugas guru sebagai suatu profesi menuntut kepada guru untuk mengembangkan profesionalitas diri sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mendidik, mengajar, dan melatih anak didik adalah tugas guru sebagai suatu profesi. Guru hendaklah dapat membantu anaka didiknya meneruskan dan mengembangkan nilai- nilai hidup, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mengembangkan serta menerapkannya dalam kehidupan demi masa depan mereka.[4]
Tugas guru dalam bidang kemanusian disekolah harus dapat menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua.ia harus mampu menarik simpati sehingga ia menjadi idola para siswannya. Pelajaran apapun yang diberikan, hendaknya dapat menjadi motivasi bagi siswanya dalam belajar. Bila seorang guru dalam penampilannya sudah tidak menarik, maka kegagalan pertama ia tidak akan dapat menanamkan benih pengajaranya itu kepada siswanya. Para siswa akan enggan mengahadapi guru yang tidak menarik. Pelajaran tidak dapat diserap sehinnga setiap lapisan masyarakat (homo ludens, homopuber, dan homo sapiens) dapat di mengerti bila mengahadapi guru.[5]
Menurut  WF Connell (1972) membedakan tujuh peran seorang guru yaitu
1.      pendidik (nurturer) Peran guru sebagai pendidik (nurturer) merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan (supporter), tugas-tugas pengawasan dan pembinaan (supervisor) serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu menjadi patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarakat
2.      model, Peran guru sebagai model atau contoh bagi anak. Setiap anak mengharapkan guru mereka dapat menjadi contoh atau model baginya. Oleh karena itu tingkah laku pendidik baik guru, orang tua atau tokoh-tokoh masyarakat harus sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat, bangsa dan negara. Karena nilai nilai dasar negara dan bangsa Indonesia adalah Pancasila, maka tingkah laku pendidik harus selalu diresapi oleh nilai-nilai Pancasila.

3.      Peranan guru sebagai pengajar dan pembimbing dalam pengalaman belajar. Setiap guru harus memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman lain di luar fungsi sekolah seperti persiapan perkawinan dan kehidupan keluarga, hasil belajar yang berupa tingkah laku pribadi dan spiritual dan memilih pekerjaan di masyarakat, hasil belajar yang berkaitan dengan tanggurfg jawab sosial tingkah laku sosial anak.
4.      Peran guru sebagai pelajar (leamer). Seorang guru dituntut untuk selalu menambah pengetahuan dan keterampilan agar supaya pengetahuan dan keterampilan yang dirnilikinya tidak ketinggalan jaman. Pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai tidak hanya terbatas pada pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan tugas profesional, tetapi juga tugas kemasyarakatan maupun tugas kemanusiaan.
5.      Peran guru sebagai setiawan dalam lembaga pendidikan. Seorang guru diharapkan dapat membantu kawannya yang memerlukan bantuan dalam mengembangkan kemampuannya. Bantuan dapat secara langsung melalui pertemuan-pertemuan resmi maupun pertemuan insidental.
6.      Peranan guru sebagai komunikator pembangunan masyarakat. Seorang guru diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan di segala bidang yang sedang dilakukan. Ia dapat mengembangkan kemampuannya pada bidang-bidang dikuasainya.
7.       Guru sebagai administrator. Seorang guru tidak hanya sebagai pendidik dan pengajar, tetapi juga sebagai administrator pada bidang pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu seorang guru dituntut bekerja secara administrasi teratur. Segala pelaksanaan dalam kaitannya proses belajar mengajar perlu diadministrasikan secara baik. Sebab administrasi yang dikerjakan seperti membuat rencana mengajar, mencatat hasil belajar dan sebagainya merupakan dokumen yang berharga bahwa ia telah melaksanakan tugasnya dengan baik.[6]


Keberadaan guru bagi suatu bangsa amatlah penting, apalagi bagi suatu bangsa yang sedang membangun, terlebih- lebih bagi keberlangsungan hidup bangsa di tengah tengah lintasan perjalan zaman dengan teknologi yang cancing dan segala perubahan serta pergeseran nilai yang cenderung memberi nuansa kepada kehidupan yang menuntut ilmu dan seni dalam kadar dinamik untuk dapat mengadaptasikan diri. Selain memiliki tugas, guru juga memiliki fungsi yang tidak kalah pentingnya dalam dunia pendidikan. Peran dan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar meliputi banyak hal sebagaimana yang dikemukakan oleh Adam dan Decey  dalam Basic Principles Of Student Teaching,  diantaranya adalah : [7]
a.         Guru sebagai demostrator
Melalui perannya sebagai demonstrator, guru hendaknya senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan serta senantiasa mengembangkannya dalam arti meningkatkan kemampuan dalam hal ilmu yang dimilikinya karena hal ini akan sangat menentukan hasil belajar yang dicapai oleh siswa
b.        Guru sebagai penegelola kelas
Dalam perannya sebagai pengelola kelas, guru hendaknya mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar serta merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasikan
c.         Guru sebagai mediator atau fasilitator
Sebagai mediator, guru hendaknya memiliki penegtahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan karena pendidikan merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar.
d.        Guru sebagai evaluator
Guru hendaknya mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan tercapai atau belum, dan apakah materi yang telah diajarkan sudah cukup tepat dan dapat di pahami oleh siswannya.
Disamping fungsi- fungsi yang telah diutarakan diatas, ada beberapa lagi fungsi guru sebagai pendidik atau siapa saja yang telah menerjunkan diri menjadi guru, yaitu :
a.         Korektor
Sebagai korektor, guru harus bisa membedakan mana nilai yang baik dan mana nilai yang buruk. Nilai yang berbeda ini harus betul- betul dipahami dalam kehidupan masyarakat.
b.    Informator
Sebagai informotory, guru harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu penegtahuan dan teknologi, selain sejumlah bahan pelajaran untuk setiap mata pelajaranyang telah diprogramkan dalam kurikilum.
c.     Motivator
Sebagai motivator, guru hendaknya dapat mendorong anak didik agar bergairah dan aktif belajar.
d.    Inisiator
Dalam fungsinya sebagai inisiator, guru harus dapat menjadi pencetus ide- ide kemajuan dalam pendidikan dan pengajaran.
e.     Pembimbing
Peran guru yang tidak kalah penting dari semua peran yang telah disebutkan diatas, adalag sebagai pembimbing. Peranan ini harus lebih dipentingkan, karena kehadiran guru disekolah adalah untuk membimbing anak didik menjadi manusia dewasa susila yang cakap
f.     Supervisor
Sebagai supervior, guru hendaknya dapat membantu, memperbaiki, dan menilai secara kritis terhadap proses pengajaran.[8]
2.              Tugas Dan Fungsi Guru Menurut Undang- Undang
Dalam Undang – Undang Sisdiknas Bab XI  pasal 39, 40 dan 42 dinyatakan bahwa tugas guru adalah merencanakan dan melaksanaakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dimanamis, dan dialogis, mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberukan kepadanya, memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.[9]
Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru, bahwa guru memiliki tugas sebagai berikut:
a.         Memiliki akademik yang berlaku.
b.        Memiliki kompetensi pedagogik, yaitu yang meliputi :
v  Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;
v  Pemahaman terhadap peserta didik
v Pengembangan kurikulum atau silabus
v Perancangan pembelajaran
v Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
v Pemanfaatan teknologi pembelajaran
v Evaluasi hasil belajar dan
v Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai       potensi yang dimilikinya
c.         Memiliki kompetensi kepribadian, yang meliputi :
v Beriaman dan bertakwa
v Berahlak mulia, arif dan bijaksana
v Demokratis, mantap
v Berwibawa, stabil;
v Dewasa, jujur , sportif
v Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat
v Secara objektif mengevaluasi kinerja sendiri, dan
v Mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.[10]
d.        Memiliki kompetensi sosial, yang meliputi :
v Berkomunikasi lisan, tulis, dan / atau isyarat secara santun
v Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional
v Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan pemimpin satuan pendidikan, orang tua wali peserta didik.
v Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku, dan
v Menerapkan prinsip persaudaraan sejai dan semangat kebersamaan.[11]
e.         Memiliki kompentensi profesional, yang meliputi :
v Mampu menguasai materi secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan / atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu; dan
v  Mampu menguasai konsep dan metode disiplin keilmuan,teknologi,atau seni yang relevan, yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan / kelompok mata pelajaran yang akan dilampaui
f.         Memiliki sertifikat pendidik
g.        Sehat jasmani dan rohani
h.        Melaporkan pelanggaran terhadap peraturan satuan pendidikan yang dulakukan oleh peserta didik kepada pemimpin satuan pendidikan.
i.          Mentaati peraturan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan, penyelenggara pendidikan, pemerintah daerah, dan pemerintah.
j.          Melaksanakan pembelajaran yang mencangkup kegiatan pokok:
ü Merencanakan pembelajaran
ü Melaksanakan pembelajaran
ü Menilai hasil pembelajaran
ü Membimbing dan melatih peserta didik ; dan
ü Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok.
Selain tugas- tugas diatas, seorang guru juga mempunyai fungsi yang tidak kalah pentingnya. Dalam UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen, dikatakan bahwa guru sebagai tenaga profesioanal berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran sebagai agen pembelajaran yang berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan. [12]



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah di paparkan diatas, maka dapat disimpuljan sebagai berikut :
1.      Guru adalah sosok sangat penting untuk membangun bangsa ini sebgai mana yang di kemukakan para pakar bahwa tugas guru terbagi menjadi tiga yaitu sebgai profesi Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai- nilai hidup. Mengajar berati meneruskan dan menegmbangkan ilmu penegetahuan dan teknologi.tugas kemanusian dimana guru harus menjadi orang tua kedua bagi para siswanya.dan tugas kemasyarakatan dimana guru harus bisa berbaur dengan masyarakat agar bisa bekerjasama dalam bidang apapun terutama dalam bidang pendidikan dan urusan kemasyarakatan.
Sedangka fungsi guru adalah sebagai korektor, informasi motivator,demostrator, inovator, fasilitator, pembimbing dan pengelola kelas.
2.      Menurut undang- undang tugas guru memiliki tugas sebagai perencana dan pelaksana proses pembelajran, menilai hasil belajar siswa, pengabdian kepada masyrakat,bangsa dan negara dan khususnya tugas guru adalah sebagai pembimbing. Sedangkan fungsi guru adalah meningkatkan martabat dan peran dari agen pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan untuk mewujudkan cita- cita pendidikan.
B.     Saran- saran
Sebagai seorang pendidik hendaklah kita selalu menjaga martabat kita sebgai seorang guru kita harus bisa membentuk anak- anak bangsa yang bisa berguna bagi negara dengan penuh kesabaran dan keiklasan agar supaya tujuan pendidikan kita di indonesia ini bisa tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Cet. III  ; Jakarta : PT.Rineka Cipta.2005.

http://www.bjgp-rizal.com/2018/03/pengertian-guru-profesional-menurut-uu-no-14-tahun-2005.html. diaskses tanggal 24 maret 2018.
http://freejournal1.blogspot.co.id/2018/04/isi-uu-no-14-tahun-2005-tentang-guru.html
http://ibd4.wikispaces.com/file/view/ir4001BAB%2BII.pdf.dikses tanggal 25 maret 2011.

Tim Redaksi Nuansa Aulia, Himpunan Prundang- Undangan RI Tentang Sistem Pendidikan Nasioanal  Cet.I ; Bandung : Nuansa Aulia, 2008. 

Usaman,Moh. Uzer.Menjadi Guru Profesional.Cet.XI ; Bandung : PT. remaja Rosdakarya, 2000.